LARANGAN BERSUMPAH MENDAHULUI ALLAH
Jundab bin abdullah Ra menutrkan rasulullah saw bersabda:Ada seoranglaki-laki berkata:Demi Allah aAllah tidak akan mengampuni si fulan. Maka berfirmanlah Allah: siapakah yang bersumpah mendahuluiku bahwa aku tidak mengampuni si fulan ? sungguhaku telah mengampuninya dan mengahapuskan amalmu.(Hr Muslim)
Disebutkan dalam hadis riwayat abu hurairah oran gyang bersumpah adalah seorang yang ahli ibadah. Kata abu huraurah Ia telah mengucapkan perkataan yang membinasakan dunia dan akhiratnya.
Kandungan bab ini
- Di peringatkan untuk tidak bersumpah mendahului Allah (bahwa Allah tidak mengampuni seseorang)
- Hadits di atas menunjukkan bahwa neraka lebih dekat kepada seseorang dari pada tali sandalnay sendiri.
- Demikian halnya dengan syurga
- Sebagai buktinya lagi, yaitu kata-kata abu hurairah, ia telah mengucapkan perkataan yang membinasakan dunia dan akhiratnya
- seseorang dapat di beri ampunan oleh Allah karena suatu sebab dari perkara yang di bencinya.
عن جندب بن عبدالله رضي الله عنه قال: قال رسول الله :قال رجل والله لا يغفر الله لفلان ,فقال الله عز وجل : من ذا الذي يتألى على ان لا اغفر لفلان؟ إني قد غفرت له و أحبطت عملك (رواه مسلم)
Jundab bin abdullah Ra menutrkan rasulullah saw bersabda:Ada seoranglaki-laki berkata:Demi Allah aAllah tidak akan mengampuni si fulan. Maka berfirmanlah Allah: siapakah yang bersumpah mendahuluiku bahwa aku tidak mengampuni si fulan ? sungguhaku telah mengampuninya dan mengahapuskan amalmu.(Hr Muslim)
Yata'alla artinay bersumpah. Kata al- aliyyah denga tasydid dan tanpa tasydid, yaitu sumpah.
Al baghawi bewrkata dalam syarah as sunnah : ketika aku memasuki masjid madinah, ada oran gtua memanggilku. Ia berkata: wahai orang dai yamamah , kemarilah! Aku belum mengenalnya.Ia berkata,janganlah kamu berkata kepada seseorang dengan kata:Demi Allah , Allah tidak akan mengampuni kamu selama-lamanya dan tidak memasukkan kamu kedalam syurganya .Aku bertanya: siapa anda? Mudah-mudahan Allah merahmatimu .Ia menjawab Abu hurairah.Akupun berkata , sungguh kalimat ini dikatakan oleh salah seoranbg dari kami kepada keluarganya , jika marah, atau kepada istrinay atau pembantunya.
Abu huraurah berkata : sesungghnya kau telkah mendengar rasulullah saw bersabda,sesungguhnya ada dua oran gdari bani israil yang saling mencintai, salah satunay sangat rajin beribadah dari yang lainnay –sepertinya beliau mengatakan orang yagn berdosa.lalu mulailah salah satunay berkata,berhentilah kamu dari perbuatanmu lalu orang yang pendosa itu menjawab , biarkanlah aku , demi tuhanku.
Beliau bersabda, lalu pada suatu hari kawannay mendapoatinya melakukan dosa yang di anggapnya besar, maka ia berkata,berhentilah kamu.lalu orang pendosa itu menjawab ,biarkan aku, demi tuhanku.Apakah kamu di utus sebagai pengawas kepadaku? Lalu berkatalah kawannya, Demi Allah Allahtidak akn mengampuni kamu dan tidak memasukkan kamu ke dalam syurga selama-lamanya.
Beliau bersabda < lalu Allah mengutus malaikat kepada keduanya dan malaikat itu mencabut ruh keduanya,ketika keduanya berkumpul di sisi Allah , ia berfirman kepada pendosa,masuklah kamu kedalam syurga karena rahmatku. Lalu Allah berfirman kepada yang lainnay ,apakah kamu bisa melarang rahmatku kepada hambaku? Ia menjawab tidak wahai tuhanku.Allah berfirman bawwalah dia ke neraka. Abu hurairah berkata, Demi Aallah yang jiwaku di tangannya, oran gitu seungguh telah mengucapkan suatu kalimat yang membinasakan dunia dan akhiratnya.
Abu daud meroiwayatkannay dalam sunannya:dari abu hurairah ia berkata ada dua orang laki-laki dari bani israil yang saling mencintai alah satunya adalah oreang pendosa dan yang lainnay adalah orang seorang yang rajin beribadah. Oranng yang rajin beribadah, selalu saja melihat kawannya berbuat dosa, maka ia berkata, berhentuilah!lalu pada suatuhari ia mendapatinya sedang melakukan dosa,maka ia berkata padanya,berhentilah!. Lalu pendosa itu menjawab, biarkan aku demi tuhanku, Apakah kamu di utus sebagai pengaweas kepadaku? Oran gitu brkata, demi Allah allah tidak mengampuni kamu dan tidak memasukkan kamu ke dalam surga. Lalu ruh kedua orang itu di cbut dan keduanya berkumpul di siisi tuhan semesta alam. Allah berfirman kepada orang yang rajin beribadah, apakah kamu mengetahui tentang aku? Atau kamu mampu melakukan apa yang ada di tangan ku? Lalu Allah berfirman kepada orang yang berdodosa pegilah kamu dan masuklah ke dalam surga dengan rahmatku, sedang kepada yang lain Allah berfirman bawalah oran gini kedalam neraka…dan seterusnya.
Disebutkan dalam hadis riwayat abu hurairah bahwa orang yangbersumpah dalam hadis tersebut adalah seorang ahli ibadah. Menunjuk kepada sabda nabi dalam hadis ,salah satu dari keduanya dalah orang yang rajin beribadah.
Hadis-hadis ini menerangkan tentang bahaya lisan ,dan itu merupakan perintah supaya hati hati dalan berbicara ,sebagaiman di sebutkan dalam hadis muadz, aku berkata,wahai rasulullah kalau begitu kami dapat di siksa karena perkataan yang kami ucapkan ?beliau pun bersabda celaka kamu wahai muadz! Bukankah manusoia jatuh tertelungkup ke dalam nerka di atas wajahnya atau batang hidungnya ,hanya karena apa yang dihasilkan oleh lisan-lissanya, (hr, ahmad)
Hdis ini menunjukkan makna sabda nabi sesungguhnay seseorang berbicara dengan suatu klimat ,orang itutidak mengira kalau kali8mat itu sampai pada suatu tingkatan dimana Allah menetapkan kemurkaan kepadanya hingga sampai hari pertemuan dengannya.
0 komentar:
Posting Komentar